13.870 hari yang pergi



Ada banyak janji dan harap

Yang sempat terlaksana

Tapi tak sedikit dari semua

Harus bersabar untuk terwujud


Ada banyak rencana tersusun

Tapi tak sedikit, atau... tak banyak darinya

Yang harus rela tertiup angin sia-sia


Ada banyak luka

Ada ribuan tangis yang mengkristal

Tapi... tak sedikit juga tawa menghias


Sunnatullah...Ku pahami maknanya

Berbuah sabar dan syukur

Menjadi teman seperjalan

Hingga menghadap Nya


Hari ini kilas balik 13.870 hari yang lalu

Hadir kita penuh cita dan tujuan

Itu yang Ia sampaikan

Sebelum angin dunia menyapa mu lalu...kemudian aku

Kita berjanji tak kan lupakan rindu padaNya

Jika telah sampai di dunia


Tangismu tangisku pecah

Melihat mereka yang menyambut kita

Tertawa... Haru...Bahagia...

 

Tangismu tangisku pecah 

Kita berpisah dengan Cinta di Alam sana


Tangismu tangisku pecah

Takut...

Dapatkah kita Istiqomah

Berjalan di dunia tanpa sedikit pun lupa padaNya


Kini tahun berganti, bulannya datang, harinya tak sama tapi tanggal nya tak berubah

Ada beberapa janji kita padaNya yang terlupa...

Tapi apa ?

Beberapa rindu kita berganti dengan sosok yang lain, tak lagi padaNya

Bahkan sangat sedikit sujud panjang nan khusu' kita persembahkan


Di sisi bertambahnya umur mu, umur ku maka...

Berapa tahun lagi kah yang tersisa...?


Wahai Dzat yang menggenggam jiwa 

Izin kan kami menghadapMu

Setelah selesaikan amanah yang Kau beri

Setelah terwujud cita dan mimpi kami

Setelah kami persembahkan sejarah bahagia untuk kedua bunga yang menyertai hadir kami

Setelah kami rintis sejarah bangga penuh pesona untuk generasi setelah kami.


Ombak riuh di Pantai Pulau Datok, 

13 September 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERJEBAK (bag.1)

Menulis

Menggantung mimpi (bag. 2)