Asyim bin tsabit


Banyak cara Allah untuk melindungi hamba-hamba yang dicintaiNya, salah satunya adalah Asyim bin Tsabit. Yang jasadnya dilindungi oleh Allah, Allah mengabulkan doa Asyim  agar jasadnya tidak boleh sampai ada orang kafir yang menyentuh jasadnya.

Menjadi guru di jaman Rasulullah fokus utamanya adalah untuk mentarbiyah diri dengan Al-Qur'an,  Agar ilmu dan ruh yang terkandung dalam Al-Qur'an mampu mewarnai diri dan kehidupan, terutama dalam hal ketaatan pada Allah & Rasulullah. 
Hal inilah yang mampu mengantarkan para sahabat termasuk Asyim bin Tsabit mampu meng-AlQur'an-kan umat. Karna sebelum meng-AlQur'an-kan umat, terlebih dahulu para sahabat akan meng-AlQur'an-kan diri mereka sendiri. agar dapat benar-benar hidup sesuai ajaran Allah yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Suatu hari Rasulullah menerima permohonan,  agar Rasulullah bersedia mengutus beberapa sahabat yang dapat mengajarkan Al-Qur'an. 

Lalu berangkatlah sepuluh orang sahabat Rasulullah beberapa diantaranya adalah Mirsyad bin Abi Mirsyad, Asyim bin Tsabit, khubaib bin abdi dan Zaid bin ibnu Defina. Serta turut berangkat pula tujuh puluh sahabat Qur'an yang berangkat menuju Najd untuk mengajarkan Al-Qur'an yang dikenal dengan Bi'nu Maunah.


bersambung...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERJEBAK (bag.1)

Menulis

Menggantung mimpi (bag. 2)